Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

BULETIN "FOCUS KIPM"

Gambar
Hallo Sobat KIPM! Untuk membaca buletin edisi terbaru kami silahkan buka link berikut yaa Selamat menikmati dan Semoga bermanfaat Baca selengkapnya

Peran Bahasa Ibu, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Asing Bagi Generasi Milenial

Bahasa merupakan alat utama untuk berkomunikasi, dengan bahasa kita dapat mengerti atau memahami maksud dan tujuan orang lain kepada kita. Bahasa yang digunakan di dunia ini sangat beraneka ragam bahkan jika kita hitung sampai beribu-ribu bahasa. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas peran bahasa ibu, bahasa Indonesia, dan bahasa asing bagi generasi milenial. Perkembangan zaman memaksa anak generasi milenial mengejar belajar bahasa asing dibandingkan dengan bahasa Indonesia maupun bahasa ibu. Saat ini, banyak juga sekolah yang menggunakan bahasa asing sebagai wajib yang digunakan saat pembelajaran di sekolah. Menurut Dr. Felicia N. Utorodewo, permasalahan terbesar mengenai penggunaan bahasa adalah sekolah internasional mengajarkan bahasa asing tanpa mengajarkan bahasa Indonesia. Kadang kala, sekolah memberikan jumlah jam yang lebih sedikit untuk bahasa Indonesia dibandingkan bahasa asing. Akibatnya, anak justru tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik. Akibat budaya yang leb

BABAK FINAL GEN 2021

Gambar
UNDUH PENGUMUMAN FINALIS UNDUH PANDUAN FINALIS Mohon maaf, Panduan Finalis GEN 2021 tersedia pada 16 Oktober 2021

Siapkah UPGRIS PTM?

Pandemi COVID-19 menyebabkan Pendidikan Indonesia mengalami fase mati suri. Sudah lebih dari satu tahun siswa-siswi Indonesia menempuh pendidikan secara daring. Sistem pendidikan daring ini dipilih karena mempertimbangkan aspek kesehatan akibat pandemi yang belum juga mereda. Namun, pada saat sekarang ini kondisi Indonesia sudah mulai bangkit. Angka persebaran virus mematikan ini juga sudah mulai terkendali, bahkan pada beberapa aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial budaya, serta pendidikan   sudah mulai membaik. Keadaan ini seolah menjadi angin segar bagi dunia pendidikan. Pasalnya, sistem pembelajaran daring dirasa sangat tidak efektif, sehingga diperlukan adanya sebuah perubahan sistem pembelajaran. Oleh karena itu, Mendikbudristek mengizinkan kegiatan pembelajaran blended , yaitu perpaduan antara pembelajaran daring dengan tatap muka. Universitas PGRI Semarang menyambut baik kebijakan baru tersebut. Berdasarkan surat keputusan nomor 222/WR.I/UPGRIS/VIII/2021 yang dikeluarkan p

Polimik Perpanjangan PPKM

     Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) artinya aturan pemerintah yang membatasi kegiatan masyarakat terutama terkait potensi kerumunan. PPKM diberlakukan untuk membendung laju kenaikan angka positif virus corona atau Covid-19. Awalnya, PPKM diberlakukan di wilayah Jawa dan Bali. Kemudian PPKM Darurat diperluas ke 15 daerah di luar Jawa-Bali, meliputi kabupaten kota di sejumlah provinsi. Terdiri dari Kota Tanjung Pinang dan Batam (Kepulauan Riau), Kota Singkawang dan Pontianak (Kalimantan Barat), Kota Padang Panjang dan Bukit tinggi (Sumatera Barat).           Perpanjangan PPKM yang disebabkan oleh kasus yang terpapar covid-19 semakin naik, sehingga PPKM harus tetap di berlakukan untuk menekan angka terkonfirmasi covid-19. Tentunya dengan diberlakukan perpanjangan PPKM akan memerikan dampak kerugian yang besar bagi negara maupun rakyatnya. Dalam sektor ekonomi, negara dan rakyat sudah mencapai angka yang ekstrim. Negara yang sedang berusaha untuk memenuhi kebutuhan pasi

GEBYAR ESAI NASIONAL (GEN) 2021

Gambar
UKM KIPM UPGRIS PROUDLY PRESENT  LOMBA MENULIS ESAI MAHASISWA TINGKAT NASIONAL ✨Hallo salam ilmiah mahasiswa seluruh Indonesia Yuk tuangkan ide cemerlang kalian dalam lomba menulis essay dengan Tema "Inovasi dan Kreativitas mahasiswa sebagai Agent of Change di masa pandemi COVID-19"  SUB TEMA - Teknologi & Energi - Kesehatan - Pendidikan - Ekonomi - Sosial Budaya - Lingkungan 🗓TIME LINE - Pengumpulan dan pendaftaran karya 31 Agustus - 28 September 2021 - Penjurian karya 31 September - 12 Oktober 2021 - Pengumuman Finalis 14 Oktober 2021 - Presentasi Finalis  23 Oktober 2021 - Pengumuman Juara 24 Oktober 2021 🎁HADIAH 1. Uang Pembinaan 2. Medali + Piagam 📕 LINK BUKU PANDUAN s.id/panduanGEN2021 (atau pada tombol di bawah halaman ini) 📌 LINK PENDAFTARAN http://s.id/daftarGEN2021 📞 CONTACT PERSON 0895-3897-90531 (Fia)  0896-3806-4724 (Sulis)  Yuk ikutan jangan lewatkan kesempatan ini karena kesempatan tidak datang 2 kali✨ #UKMKIPM_UPGRIS #lombaessay #lombaesai #essay #e

Dilema dalam Mengkritik Pemerintah

Dalam meningkatkan pelayanan publik Presiden Joko Widodo minta partisipasi masyarakat untuk aktif dalam memberikan masukkan dan kritik terhadap pemerintah saat ini . "Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik masukan ataupun potensi maladministrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya-upaya perbaikan perbaikan," jelas Jokowi dalam sambutannya di Laporan Akhir Tahun Ombudsman RI, Senin (8/2) Namun berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia pada bulan Februari 2021 menunjukkan bahwa ketidakpuasan masyarakat terhadap presiden Jokowi meningkat dari 28 persen menjadi 35,6 persen. Dalam survei yang dilakukan Komisi Nasional (Komnas) HAM pada Juli-Agustus 2020 menunjukkan bahwa tingkat ketakutan masyarakat dalam penyampaian kritik terhadap pemerintah cukup tinggi. Ketakutan dalam menyampaikan kritik merupakan salah satu imbas dari adanya pasal 45 UU ITE terkait pencemaran nama baik, juga pasal 45 A dan 45 B yang banyak

Media Sosial, Penyedia Informasi Sekaligus Penyebar Hoax

            Media sosial merupakan media daring yang memudahkan penggunanya melakukan interaksi online tanpa batas ruang dan waktu. Media ini, sudah biasa digunakan para pengguna ponsel pintar. Banyak pengguna ponsel yang akhirnya tidak bisa lepas dari ponselnya karena terlalu asyik berselancar di media sosial. Hal tersebut menyebabkan ketergantungan seseorang, termasuk remaja dan anak-anak pada ponsel dan ber-sosial media. Media sosial memang memiliki dampak positif. Contohnya, orang yang jauh maupun belum mengenal bisa dengan mudah berinteraksi. Semakin luas jangkauan seseorang, semakin luas pula interaksi yang dapat dilakukan. Pada masa pandemi, dimana semua kegiatan dilakukan di rumah menyebabkan penggunaan media sosial mulai meningkat. Banyak tayangan edukasi muncul di media sosial yang membantu seseorang dalam mempelajari ilmu baru atau mempelajari materi dengan mudah. Media sosial dapat mempermudah penggunanya mengetahui berita terbaru. Sistemnya yang mudah disebarkan sehin

Mudik Masa Pandemi

Mudik merupakan salah satu momen yang seakan telah menjadi tradisi, terutama bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat dari berbagai daerah berbondong-bondong untuk datang ke daerah asal mereka,   baik dari luar kota maupun luar negeri. Sebagian besar mayarakat memanfaatkan momen mudik ini sebagai ajang untuk berkumpul bersama sanak saudara, terutama bagi mereka yang tinggal berjauhan. Sehingga adanya kesempatan ini tidak disia-siakan oleh masyarakat kita. Sudah setahun lebih pandemi COVID-19 melanda Indonesia, selama itu pula segala aktivitas harus dikontrol agar tidak menyebabkan terjadinya penularan virus berbahaya ini. Selain itu, vaksin sudah ditemukan dan sudah disuntikan pada beberapa kalangan masyarakat terpilih sehingga semakin membuat tenang masyarakat. Namun, masyarakat tidak boleh lengah dan harus senantiasa menerapkan protokol kesehatan dimana pun berada. Bertepatan dengan   jatuhnya bulan Ramadhan pada bulan April ini, membuat masyarakat mulai mempersiapkan diri untuk men

EVEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING

      Mudik merupakan salah satu momen yang seakan telah menjadi tradisi, terutama bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat dari berbagai daerah berbondong-bondong untuk datang ke daerah asal mereka,   baik dari luar kota maupun luar negeri. Sebagian besar mayarakat memanfaatkan momen mudik ini sebagai ajang untuk berkumpul bersama sanak saudara, terutama bagi mereka yang tinggal berjauhan. Sehingga adanya kesempatan ini tidak disia-siakan oleh masyarakat kita. Sudah setahun lebih pandemi COVID-19 melanda Indonesia, selama itu pula segala aktivitas harus dikontrol agar tidak menyebabkan terjadinya penularan virus berbahaya ini. Selain itu, vaksin sudah ditemukan dan sudah disuntikan pada beberapa kalangan masyarakat terpilih sehingga semakin membuat tenang masyarakat. Namun, masyarakat tidak boleh lengah dan harus senantiasa menerapkan protokol kesehatan dimana pun berada. Bertepatan dengan   jatuhnya bulan Ramadhan pada bulan April ini, membuat masyarakat mulai mempersiapkan diri unt

Perdebatan penggunaan sinovac di Indonesia

Covid-19 sudah mewabah di Indonesia sejak maret 2020 lalu. Dikutip dari covid.go.id total pasien covid 19 sebanyak 1.306.141 pada 24 Februari 2021. Meningkatnya jumlah pasien covid-19 ini, menyebabkan Indonesia mengimpor vaksin Sinovac dari China. Pemilihan vaksin sinovac ini tidak lepas pro dan kontra dalam masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang menolak adanya vaksinasi sinovac ini. Penolakan vaksin ini karena anggapan keefektivitasannya yang masih diragukan oleh masyarakat. Apakah vaksin ini bisa benar benar menyembuhkan penderita covid atau malah menyerang pasien itu sendiri. Selain itu, kekhawatiran masyarakat pada efek samping dari vaksin sinovac ini, dengan anggapan   bila efek samping yang ditimbulkan membahayakan malah akan menambah biaya pengobatan. Adanya praduga mengenai kenapa yang dipilih sinovac yang dari China. Kenapa bukan vaksin lain seperti, Vaksin moderna dari Amerika. Beberapa yang beranggapan demikian merasa bahwa China memanfaatkan keadaan sekarang ini

Vaksin Sinovac

  Pendemi COVID-19   semakin hari makin memprihatinkan. Terlebih dengan melonjaknya angka kasus terinfeksi khususnya di Indonesia yang makin hari makin tak terkendali. Dilansir dari website Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Kreatif (27/3/2021), menyebutkan bahwa jumlah terpapar virus mengalami kenaikan dari jumlah sebelumnya. Diketahui bahwa jumlah kasus aktif mencapai 157.039, spesimen sebanyak 55.495, suspek sebanyak 78.746 jiwa, 1.329.074 terkonfirmasi, sebanyak 1.136.054 sembuh, dan sebanyak 35.981 meninggal. Angka tersebut sangat fantastis jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga yang kian hari makin membaik. Untuk meminimalisir menyebaran kasus positif COVID-19 pemerintah telah mengupayakan berbagai kebijakan. Salah satunya adalah dengan menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) terutama bagi daerah berzonasi merah. Penerapan protokol kesehatan juga harus selalu diterapkan, terlebih ketika berada di tempat umum. Kebiasaan baru seperti rajin menc

Problematika Virus COVID-19 dan Hukum Pidana

Tak Terasa sudah hampir satu tahun kita hidup berdampingan dengan virus COVID-19. Dikutip dari kompas.com pada bulan Januari ini, virus COVID-19 sudah menginfeksi sebanyak hampir 70 juta jiwa di seluruh dunia serta menewaskan sebanyak 2 juta jiwa baik dari kalangan tenaga medis, politik, maupun dari masyarakat sekitar. Dalam kurun waktu tersebut juga kita sudah mulai terbiasa dengan pola hidup baru yang serba berjauhan mulai dari sekolah, pekerjaan, serta kegiatan-kegiatan lainnya yang mana semua serba online . Lantas semua negara tidak langsung berputus asa dengan berbagai kesulitan, ada beberapa negara yang sudah mulai berlomba-lomba untuk menemukan vaksin virus jenis ini. Menurut kesehatan.kontan.co.id sudah ada 10 negara yang menemukan vaksin virus COVID-19 diantaranya: Cina, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Australia, India, Jepang, Korea Selatan, Rusia dan Kanada. Dengan ditemukannya vaksin ini, ada banyak negara yang mulai berbondong-bondong memesannya dan salah satunya ada