ARTIKEL POPULER PENGMAS

Mengubah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aroma Terapi di Desa Keramat

Penulis: Tri Wahyuni, Uswatun Khasanah, Pipit Silvia Pratiwi, dan Putri Nadelia

Limbah minyak jelantah sering kali dianggap sebagai masalah lingkungan yang sulit diatasi. Banyak masyarakat yang masih membuang minyak bekas pakai ke saluran air, tanpa menyadari dampak buruknya terhadap lingkungan dan kesehatan. Namun, solusi inovatif bisa lahir dari bahan sederhana di sekitar kita. Inilah yang diangkat oleh UKM KIPM melalui program pengabdian masyarakat di Desa Keramat 1, RT. 03/RW. 09, Kelurahan Bangetayu Wetan, yang berlangsung selama dua hari.

Pada hari pertama, tim UKM KIPM mengadakan penyuluhan interaktif bersama warga Desa Keramat. Warga diajak memahami bahaya membuang minyak jelantah sembarangan, seperti pencemaran air dan risiko kesehatan jika minyak digunakan berulang kali. Tim juga memperkenalkan konsep pengolahan minyak jelantah menjadi produk bernilai guna, yakni lilin aroma terapi. Antusiasme warga terlihat saat sesi tanya jawab, di mana banyak yang baru mengetahui bahwa minyak jelantah ternyata bisa diolah menjadi produk bermanfaat dan bernilai jual.

Hari kedua menjadi momen yang paling dinanti yaitu praktik langsung membuat lilin aroma terapi dari minyak jelantah. Dari tim UKM menyediakan minyak jelantah, lalu bersama-sama membuat lilin aroma terapi seperti mencampurkan parafin dan pewangi lalu mencetaknya menjadi lilin aromaterapi yang cantik dan siap pakai. Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat. Setiap warga membawa pulang lilin aroma terapi hasil karya sendiri, sekaligus membawa pulang pengetahuan baru tentang pengolahan limbah rumah tangga.

Melalui kegiatan ini, UKM KIPM ingin memperlihatkan bahwa inovasi sederhana berbasis limbah rumah tangga dapat memberikan dampak positif yang besar. Tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dengan menciptakan produk bernilai jual dari bahan yang selama ini dianggap tidak berguna. Semoga semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk memanfaatkan limbah menjadi produk ramah lingkungan dan bernilai ekonomi demi masa depan desa yang lebih bersih, sehat, dan sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Generasi Muda Perlu Rehat dari Media Sosial?

ILP2MI (Ikatan Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa se-Indonesia)