Marketplace Guru Kesejahteraan atau Kesengsaraan
Baru-baru ini menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menawarkan solusi baru untuk menuntaskan persoalan rekrutmen guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ketika kata profesi ini disentuhkan dengan kata ‘Marketplace’ muncul banyak pertanyaan yang memantik beragam bentuk diskusi dari kalangan guru. Diskusi kontroversial mengenai kebijakan tersebut akan terus menjadi isu obrolan hangat di setiap forum guru. Marketplace guru menjadi mekanisme baru dalam perencanaan SDM untuk guru (Maulita, et al., 2023). Gagasan ini menjadi terobosan perubahan skema dalam perekrutan guru Apatur Sipil Negara (ASN) yang selama ini terpusat dan melalui proses yang cukup lama.
Dengan implementasi Marketplace Guru, terdapat sejumlah solusi yang dapat diperoleh baik oleh guru maupun sekolah. Pertama-tama, para guru akan mendapatkan gaji yang sejahtera dan terstandar. Hal ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan mereka dan menghilangkan disparitas dalam penerimaan gaji. Selain itu, guru juga memiliki akses lebih cepat ke peluang kerja yang sesuai dengan kualifikasi mereka, sehingga mempercepat proses penempatan guru di berbagai sekolah. Namun dari tim kontra sendiri bertanya-tanya apakah dana yang diakomodasikan sama rata karena dilihat melalui aplikasi dana insentif tidak transparan dan tidak ada bukti yang menyatakan bahwa alokasi dana yang menyeluruh. Tim pro menjawab atas pertanyaan dari tim kontra bahwa rancangan transparansi dan sudah jelas kerena sudah dipertimbangkan oleh pemerintah serta dapat dilihat bahwa Marketplace ini sebagi freelance sehingga mendukung guru untuk mendapat dana yang pantas.
Salah satu manfaat yang signifikan adalah ketika seorang guru di “checkout” oleh sekolah calon tempat mereka mengajar, mereka dapat menjadi guru PPPK. Hal ini memberikan stabilitas dan kepastian pekerjaan kepada guru yang sebelumnya hanya bekerja sebagai honorer. Dengan demikian, kekosongan guru di sekolah dapat segera terisi, mengurangi dampak negative terhadap kontinuitas pembelajaran. Dalam jangka panjang, implementasi Marketplace Guru juga membantu mengurangi ketergantungan sekolah pada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membayar gaji guru. Sebagai gantinya, gaji guru akan dibayarkan oleh pemerintah melalui penggajian sebagai ASN atau PPPK. Hal ini akan memberikan kepastian dan keberlanjutan pendanaan untuk gaji guru. Hal ini sejalan dengan pendapat dari tim pro yang mengungkapkan bahwa tujuan adanya marketplace guru adalah untuk meningkatkan kualitas guru sehingga terstruktur serta terorganisir dan kualitas pendidikan dapat terlihat dari kualitas guru sehingga adanya marketplace ini dapat meningkatkan kualitas peserta didik. Namun pendapat tersebut dibantah oleh tim kontra yang mengatakan bahawa Marketplace ini seperti jual beli sehingga kesannya dipaksa untuk memperbaiki prestasi dari skill, lalu hal tersebut bagimana bisa dikatakan bersaing jika SDM dari kita sendiri masih tidak bagus.
Di samping manfaat yang dapat di ambil, program Marketplace guru tidak mempunyai ketersediaan yang memadai dalam mengatasi masalah mendasar yang terkait dengan ketidakmerataan penyebaran tenaga pendidik dan ketimpangan nasib guru honorer. Sebaliknya, penggunaan platform ini berpotensi memperburuk masalah yang ada. Hal ini juga dapat menimbulkan nepotisme dan praktik korupsi, pasalnya sekolah akan diberikan kekuasaan penuh dalam perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN). Sekolah dapat memilih guru berdasarkan hubungan keluarga atau memberikan imbalan tambahan kepada mereka yang mampu memberikan suap. Sependapat dengan pertanyaan tersebut tim kontra mengungkapkan mengapa tidak memperbaiki PPPK, apakah dari kebijakan ini pemerintah hanya mencari untung saja karena banyak guru yang menolak kebijakan ini karena menganggap bahwa Marketplace belum siap untuk disahklan bagaiamana akan berjalan dengan baik. Dari tim pro sendiri juga setuju akan hal ini bahwa program Marketplace ini belum disahkan jadi pemerintah harus mendiskusikan lagi namun adanya Marketplace ini PPPK terbaiki, guru akan lebih terjamin serta membuat guru lebih kompetitif sehingga SDM kita menjadi lebih baik.
Komentar
Posting Komentar