Pentingkah Mengikuti Organisasi di Kampus Bagi Mahasiswa?

Menjadi seorang mahasiswa yang baik itu tidak mudah. Seperti apa itu mahasiswa yang baik? Tentunya selain memiliki nilai-nilai yang memuaskan, mahasiswa yang baik harus aktif dalam kegiatan perkuliahan. Jangan hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang-kuliah pulang, melainkan harus memberanikan diri untuk menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar lagi. Salah satu contohnya adalah bergabung dengan organisasi-organisasi yang ada di dalam kampus. Dengan mengikuti organisasi mahasiswa dapat berkembang lebih bebas dan luas. Mahasiswa yang mengikuti suatu organisasi berbeda dengan mahasiswa yang hanya belajar di kelas. Organisasi dapat melatih kedisiplinan, keberanian dan mengembangkan keterampilan. Baik keterampilan sederhana maupun kemampuan baru yang tidak semua orang miliki. Dengan berorganisasi diharapkan dapat mencapai tujuan bersama yang efisien dan efektif. Setiap anggota organisasi memiliki perannya masing-masing, tergantung pada job desk nya masing-masing. Masih banyak orang yang merasa sulit untuk berorganisasi. Bahkan, di dalam organisasi kita akan belajar bagaimana bekerja sama sebagai sebuah tim untuk memecahkan masalah. Namun, nyatanya jika mengikuti sebuah organiasasi ada resiko yang harus kita tanggung antara lain tidak bisa fokus kuliah karena banyak tugas selain tugas kuliah yang harus dikerjakan, waktu istirahat menjadi berkurang karena banyak kegiatan lain di organisasi, dan masih banyak lagi. Menurut Nyurnalita sebagai salah satu tim pro dalam Diskusi Bulanan UKM KIPM yang dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2022 melalui Google Meet menyetujui bahwa dengan mengikuti organisasi itu juga akan mempengaruhi prestasi akademis mahasiswa terlebih lagi jika mahasiswa tersebut adalah mahasiswa double degree yang mengikuti beberapa organisasi. Dengan seperti itu akan membuat mahasiswa menjadi jarang masuk kuliah dan juga jarang mengerjakan tugas. Nadia Amalia sebagai salah satu tim pro juga memperkuat pendapat Nyurnalita, peran mahasiswa yang utama adalah belajar namun belajar tidak hanya dari internal dengan kuliah namun juga belajar dari eksternal dengan belajar melalui organisasi. Mengikuti organisasi juga berguna untuk mahasiswa berlatih bersosialisasi, menambah relasi, dapat menyalurkan bakat dan pengembangan kreativitas nya. Nurun Nadzifah sebagai salah satu tim pro juga memperkuat pendapatan Nadia Amalia, jika kita hanya fokus dalam hal kuliah kita tidak bisa berkembang dan relasi yang kita punya hanya sebatas teman kuliah saja dan pengalaman yang kita punya juga terbatas. Berbeda dengan Nurun Nadzifah, Sonia salah satu dari tim kontra mengatakan jika dengan mengikuti organisasi itu pasti ada sesuatu yang membosankan dan membuat stres karena adanya proker yang banyak sehingga banyak waktu akan tersita baik untuk kuliah maupun waktu untuk istirahat. Nurun Nadzifah dari tim pro menanggapi pernyataan Sonia, bahwa jika dalam menjalankan proker dengan santai dan kita menikmati dalam mengikuti organisasi itu tidak akan membuat kita stres bahkan kita mendapat pengalaman dalam menjalani sebuah proker. Nadia Amalia sebagai salah satu tim pro juga memperkuat pendapat Nurun Nadzifah, bahwa dalam mengikuti sebuah organisasi selain kita belajar untuk berkomunikasi, berelasi, kita juga belajar untuk sabar dan menerima pendapat lain yang berbeda dengan kita. Dari permasalahan tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa penting tidaknya mengikuti suatu organisasi tergantung pada tujuan pribadi kita dan berpengaruh tidaknya organisasi dengan prestasi akademis juga tergantung bagaimana kita mengelola dan mengatur waktu untuk kuliah, organisasi, dan juga istirahat. Daftar Pustaka Novriansyah, Fajar. 2022. “Pentingkah Sebuah Organisasi dalam Kemahasiswaan?” diakses dari laman https://www.kompasiana.com/febrihamsyah5601/6207a4b41e0cba1334760912/pentingkah-sebuah-organisasi-dalam-kemahasiswaan pada 25 Mei 2022 pukul 21.39 WIB. Waryanti. 2021. “Pentingnya Berorganisasi Bagi Mahasiswa” diakses dari laman https://osc.medcom.id/community/pentingnya-berorganisasi-bagi-mahasiswa-2354 pada 25 Mei 2022 pukul 10.52 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILP2MI (Ikatan Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa se-Indonesia)

PROFIL UKM KIPM UPGRIS

Kenali Potensi Serei Sebagai si Tanaman Pengusir Nyamuk