Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Vaksin Sinovac

  Pendemi COVID-19   semakin hari makin memprihatinkan. Terlebih dengan melonjaknya angka kasus terinfeksi khususnya di Indonesia yang makin hari makin tak terkendali. Dilansir dari website Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Kreatif (27/3/2021), menyebutkan bahwa jumlah terpapar virus mengalami kenaikan dari jumlah sebelumnya. Diketahui bahwa jumlah kasus aktif mencapai 157.039, spesimen sebanyak 55.495, suspek sebanyak 78.746 jiwa, 1.329.074 terkonfirmasi, sebanyak 1.136.054 sembuh, dan sebanyak 35.981 meninggal. Angka tersebut sangat fantastis jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga yang kian hari makin membaik. Untuk meminimalisir menyebaran kasus positif COVID-19 pemerintah telah mengupayakan berbagai kebijakan. Salah satunya adalah dengan menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) terutama bagi daerah berzonasi merah. Penerapan protokol kesehatan juga harus selalu diterapkan, terlebih ketika berada di tempat umum. Kebiasaan baru seperti rajin menc

Problematika Virus COVID-19 dan Hukum Pidana

Tak Terasa sudah hampir satu tahun kita hidup berdampingan dengan virus COVID-19. Dikutip dari kompas.com pada bulan Januari ini, virus COVID-19 sudah menginfeksi sebanyak hampir 70 juta jiwa di seluruh dunia serta menewaskan sebanyak 2 juta jiwa baik dari kalangan tenaga medis, politik, maupun dari masyarakat sekitar. Dalam kurun waktu tersebut juga kita sudah mulai terbiasa dengan pola hidup baru yang serba berjauhan mulai dari sekolah, pekerjaan, serta kegiatan-kegiatan lainnya yang mana semua serba online . Lantas semua negara tidak langsung berputus asa dengan berbagai kesulitan, ada beberapa negara yang sudah mulai berlomba-lomba untuk menemukan vaksin virus jenis ini. Menurut kesehatan.kontan.co.id sudah ada 10 negara yang menemukan vaksin virus COVID-19 diantaranya: Cina, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Australia, India, Jepang, Korea Selatan, Rusia dan Kanada. Dengan ditemukannya vaksin ini, ada banyak negara yang mulai berbondong-bondong memesannya dan salah satunya ada