Setujukah dengan Kebijakan Bebas Masker di Luar Ruangan?

Kebijakan bebas masker di luar ruangan mulai di terapkan di indonesia, setelah lebih dari dua tahun bergelut dengan pandemi, pemerintah Indonesia akhirnya memutuskan melonggarkan kebijakan pemakaian masker bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan. pelonggaran demi pelonggaran kebijakan terkait pandemi COVID-19 mulai diberlakukan.Hal tersebut merupakan langkah awal memulai transisi dari pandemi ke endemi sesuai dengan kebijakan yang diumumkan sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo. Salah satu hal terpenting untuk mencapai tahapan tersebut adalah pemahaman masyarakat terkait perilaku hidup sehat yang merupakan tanggung jawab masing-masing individu. Presiden Joko Widodo pada 17 Mei 2022 mengumumkan pelonggaran pakai masker di luar ruangan karena pandemi COVID-19 terkendali. Pelonggaran aturan memakai masker hanya berlaku untuk luar ruangan, tidak untuk ruangan tertutup dan transportasi umum. Satgas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai kebijakan pemerintah tentang lepas masker sudah tepat mengingat risiko penularan COVID-19 di tanah Air saat ini rendah.Sebagaimana diketahui, sejak awal pandemi COVID-19 di Indonesia Maret 2020, masker wajib digunakan di dalam maupun luar ruangan. Penggunaan masker dapat mengurangi risiko penularan virus corona. Namun, setelah lebih dari 2 tahun masker diwajibkan, pemerintah memutuskan untuk menghapus keharusan tersebut. Pada masa transisi, penyelarasan kebijakan dilakukan secara menyeluruh dan bertahap. Hal ini dilakukan agar semua pihak dapat memahami kondisi ini dengan baik. Diawali dengan pemerintah mengizinkan peningkatan aktivitas masyarakat, maka pada momentum ini, pemerintah sepakat memanfaatkan waktu untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional yang terdampak akibat pandemi selama 2 tahun terakhir, dengan melonggarkan aturan bagi pelaku perjalanan, baik nasional maupun internasional. Pada Dilan ke-4 kali ini, kita mendiskusikan mengenai Setujukah dengan Kebijakan Bebas Masker di Luar Ruangan,beberapa mengaspirasikan pendapatnya mengenai tema tersebut dengan membagi pendapat-pendapat tersebut melalui tim pro dan kontra. Menurut Eka dari tim pro setuju dengan kebijakan pemerintah menerapkan bebas masker ,”Saya setuju dengan kebijakan pemerintah mengenai bebas masker diluar ruangan,karena menurut saya dengan melepas masker secara bertahap akan membantu kita beradaptasi apalagi dimasa transisi seperti sekarang ini.maka dari itu saya setuju dengan keputusan pemerintah”. Namun pada kesempatan kali ini tim kontra juga memberikan pendapatnya dan menyanggah pendapat dari tim pro yang dimana Nova sebagai tim kontra memberikan pendapat bahwasanya tidak setuju dengan keputusan pemerintah yang menurutnya mendadak, “Saya dari tim kontra tidak setuju dengan kebijakan tersebut karena dirasa terlalu cepat dimasa pandemi seperti sekarang ini,pemerintah tidak perlu tergesa-gesa dalam memberikan sebuah keputusan karena pandemi bukanlah permasalahan kecil.apalagi 5 bulan terakhir ini indonesia semakin meningkat halini menandakan Indonesia masih banyak orang yang terinfeksi Covid-19,maka dari itu menurut saya pemerintah tidak usah terlalu terburu-buru”. Dalam Konferensi Pers presiden joko widodo 17 Mei 2022 pelonggaran kebijakan pemakaian masker Aturan: • Lepas masker di luar ruangan • Tidak perlu melakukan swab PCR maupun antigen • Tetap memakai masker di ruangan tertutup, transportasi publik masyarakat yang termasuk kategori lansia, memiliki penyakit kormobid (penyakit genetik, menahun ataupun kronis), mengalami gejala batuk dan flu. Kondisi penanganan covid-19 di indonesia: • Penyelenggaraan kegiatan berskala internasional • Tidak ada kasus kenaikan signifikan • Total kasus aktif 0,05% termasuk rendah • Vaksinasi dosis lengkap baru mencapai 62% • Terdapat beberapa wilayah provinsi yang belum memenuhi angka standar nasional vaksinasi • 99% masyarakat indonesia sudah memiliki antibodi covid-19 • Masih ada ancaman varian baru • Kemungkinan ada kenaikan kasus Memakai masker tetap penting karena tidak semua orang telah divaksin. Kalaupun sudah divaksin, durasi proteksi vaksin juga masih belum diketahui secara pasti karena vaksin Covid-19 masih baru. Vaksinasi merupakan alat untuk memproteksi seseorang dari level parah dan risiko meninggal. “Dalam konteks ini, saat masih banyak orang tidak divaksin, masker tetap merupakan alat intervensi paling efektif dan murah untuk mencegah penularan virus,” kata Iqbal.Dengan demikian, meski pemerintah membolehkan tidak pakai masker di luar ruangan, lebih baik Anda tetap memakainya untuk memproteksi diri dari risiko penularan COVID. Daftar Pustaka The Conversation.2022.”Apakah Kebijakan Bebas Masker di luar ruangan tepat saat ini”.di akses dari laman https://theconversation.com/pakar-menjawab-apakah-kebijakan-bebas-masker-di-luar-ruangan-tepat-saat-ini-183383 Kemkes.2022.” Transisi Pandemi ke Endemi: Diperbolehkan Tidak Memakai Masker di Ruang Terbuka”.diakses dari laman https://www.kemkes.go.id/article/view/22051800001/transisi-pandemi ke-endemi-diperbolehkan-tidak-memakai-masker-di-ruang terbuka.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILP2MI (Ikatan Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa se-Indonesia)

PROFIL UKM KIPM UPGRIS

Kenali Potensi Serei Sebagai si Tanaman Pengusir Nyamuk